1.12.2010

saya penakut karena saya takut

saya terkadang berpikir tidak pantas buat dapat sesuatu yang bukan punya saya
bukan apa-apa, karena saya disini tidak lebih dari apapun
cuma bisa menatap keluar jendela kecil tanpa berbuat apa-apa
sesuatu itu jauh dari jangkauan saya
sampai hari minggu besok terlewati saya masih tetap tidak tau apa yang sedang mereka rencanakan
saya bahkan tidak tahu, apa mereka sedang membuat sekenario kecil untuk kisah mereka
untuk sebuah kisah yang mungkin mereka pun tidak tau bagaimana alur ceritanya
untuk sekedar membayangkannya saja saya tidak berani
kalau mau percaya, saya masih punya rasa takut yang sangat besar
rasa takut yang terus menerus membuat otak saya berpikir keras untuk sebuah cerita
mereka terkadang tidak peduli, bukan kadang, melainkan sering
mereka bilang ini hal sepele, tetapi bagi saya tidak
hal yang menurut mereka sepele itulah yang dapat membuat suatu cerita besar
mereka tidak pernah berpikir untuk menyelesaikan masalah mereka, hanya berpikir bagaimana masalah mereka selanjutnya
kalau sudah seperti ini saya sudah tidak dapat berkomentar, karena bukan bagian saya
saya masih mencari-cari untuk sesuatu yang indah, sesuatu yang dapat membuat saya tersenyum setiap saat
sesuatu yang terkadang membuat saya berpikir keras
sesuatu yang tidak membuat otak saya terasa remuk
sesuatu yang tidak membuat tulang-tulang saya seperti tulang presto
sesuatu yang tidak menyiksa saya dengan pertanyaan 3W1H
adapun itu bukan milik saya, sadar kok, terkadang saya berpikir untuk berada diposisi orang lain
dan ternyata sangat tidak enak, buat otak saya seperti sedang di akupuntur
ya, saya takut, saya penakut, karena pikiran-pikiran saya, karena analisis saya sendiri, karena kesimpulan saya sendiri
setidaknya saya punya feeling yang kuat, dan disini saya punya feeling yang sedikit tidak bagus, karena saya tau saya bukan apa-apa, dan tidak bisa lebih dari apapun, dan hanya selalu bisa diam
karena terkadang diam itu bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis di otak saya

No comments:

Post a Comment